Labels

Jumat, 18 Januari 2013

Kisah anak broken Home

Namaku Rizka Indri Yanti, yg biasa di panggil rizka,,Usiaku sekarang 15 tahun,,
Ini kisahku ,Ya berawal ketika usia ku 2 tahun saat aku tidak mengetahui apa-apa… Saatt itu pula ku mengalami kesakitan dan kehancuran yang sekarang aku rasakan dampaknya.. Ok,, aku mulai cerita ku..
Ketika aku lahir di dunia,, gembiralah ayah dan bundaku, 1 Tahun berselang setelah kelahiran ku,, pergilah ayahku merantau jauh untuk mencari nafkah buat aku dan ibu,, 1 tahun juga ayah tidak pernah memberi kabar, hingga timbullah kejenuhan dalam hati ibuku, dan akhirnya ibuku pun meninggalkan keluarga ayahku di Aceh Langsa, dan kembali ke rumah orang tuanya yg sekarang menjadi orang tuaku jua , karna mereka jugalah yg mengurus aku semenjak perpisahan kedua oran tuaku…
2 Tahun berselang,, dan saat itu usiaku menginjak 4 tahun, menikahlah ibuku dengan seorang pemuda, yg sekaran telah bercerai denan ibuku,,, Saat ibuku menikah, di situlah aku merasakan kehancuran karena pada saat itu tiada lagi ku rasa kasih sayang dan kelembutan seorang ibu,,
1 Tahun setelah pernikahan itu, disaat yg tak terduga ayahku hadir kembali dalam kehidupan kami, Dia datang untuk mengajak rujuk ibuku dan menemuiku, tampak sekali raut wajah kekecewaan yg tergambar jelas di wajahnya,, Setelah mengetahui bahwa ibuku telah menikah dan mengandung anak dari pria lain,,, Harapannya hancur Dia melihat dan memelukku tetapi aku tidak mau mengakuinya sebagai ayah, karena sudah 3 tahun dia tidak menemuiku, dan tiba-tiba dia datang mengaku sebagai ayahku… Aku gak bisa terima semua itu,,,Dengan rasa penuh kecewa ayahku meninggalkan kami,,Dan Hingga sekarang tiada lagi kabarnya… Dia telah melupakan aku anak pertamanya yg ia sia-siakan sejak kecil,,, Dan sekarang usiaku 15 tahun,, Dan tak pernah sekalipun aku melihat atau pun mengetahui rupa ayahku… Sekarang hanya tinggal kerinduan, kekecewaan, dan kepasrahan yg seluruhnya aku serahkan pada Dzat yg maha mengetahui ALLAH SWT..
Hingga saat ini ku merasairi pada semua teman-temanku yg mempunyai keluarga utuh, sedang aku, hanya bersama seorg nenek dirumah yg hidup bersama sedang orang tuaku manjalani kehidupan menjandanya yg tak pernah memberikanku sedikit kasih sayang, hanya ada materi yg ia kira bisa memenuhi segala keinginanku,, yg pada hakikat nya itu tak berarti apa- apa untukku,,, Yg aku butuhkan hanya keluarga yg utuh dan kehangatan kasih sayang seorang ibu dan ayah… Impianku, yg entah kapan akan terwujud,,, Semoga saja…
Tapi aku bersyukur dengan semua ini, karena ini menjadikan aku lebih dewasa, lebih bijak, lebih istiqomah, dan dapat memaknai arti kehidupan itu sendiri..