Labels

Senin, 17 Desember 2012

9 Tipe Wanita Yang Di Benci Pria

Wanita mana yang tidak menginginkan pasangan prianya sesuai dengan kriteria yang diharapkan? Akan tetapi untuk mencapai keinginan tersebut tidak bisa lepas dari kepribadian si wanita tersebut. Alangkah baiknya buat anda para wanita yang masih jomblo dan sedang mencari pasangan yang cocok, pastikan dulu diri Anda menjadi pribadi yang menyenangkan. Karena tidak hanya wanita, pria juga punya beberapa kriteria mengenai wanita seperti apa yang ingin diajaknya kencan. Pastinya, mereka tidak ingin dekat-dekat dengan wanita yang memiliki beberapa kriteria. Ada 9 Tipe Wanita Yang Di Benci Pria seperti dikutip dari beberapa sumber yaitu :
  • Terlalu Sensitif

Kita tahu bahwa kaum pria merupakan makhluk yang serba simple. Nah, kalau Anda tipe orang yang selalu mempermasalahkan segala hal, maka cobalah kurangi sifat itu. Jangan cepat tersinggung terhadap gurauan kecil, atau terlalu sensitif terhadap sesuatu yang sepele karena Anda hanya akan membuat pria merasa serba salah. Bebaskan diri Anda dengan berpikir lebih santai dan terbuka. Pria suka dengan wanita yang punya selera Humor seperti dirinya.
  • Terlalu Bergantung

Meskipun benar terkadang pria suka pada wanita yang manis dan manja, tapi bukan berarti Anda boleh bersikap manja dan bergantung padanya terus menerus. Be independent, karena pria jauh lebih suka wanita mandiri yang tidak merepotkannya secara berlebihan. Anda tidak mau kan dianggap beban baginya?
  • Terlalu Percaya Diri

Percaya diri memang salah satu kunci dalam membuat wanita terlihat cantik dan seksi. Tapi kalau percaya diri Anda berlebihan? Percaya deh, pria tidak akan terlalu menyukai sifat yang satu ini. Pria ingin sekali-sekali ditanyai pendapatnya, didengarkan masukannya, dan diajak berdiskusi secara adil tanpa perlu Anda patahkan setiap argumennya.
  • Emosional

Ah ya, ladies. Pria juga kurang menyukai sifat yang ini. Jika Anda mempunyai masalah dengannya, selesaikan dengan kepala dingin dan bukannya menyerang secara verbal dengan berapi-api. Ledakan emosi hanya akan membuat masalah menjadi semakin keruh karena Anda tidak bisa melihat masalah secara rasional. Mampu menyelesaikan masalah dengan bijak merupakan bentuk pendewasaan diri yang disukai pria. Jadi kalau Anda sudah berhasil menguasai emosi Anda, bersiap-siaplah untuk melepaskan staus lajang Anda. Remember… think like a man, act like a lady!
  • Karier

Pria tidak suka pada wanita yang lebih mementingkan karier dibanding kehidupan berumah tangga. Pria tidak akan memilih wanita yang hanya fokus pada pekerjaan. Sebaliknya, pria lebih tertarik pada wanita yang mau berkorban untuk mengurus rumah tangga termasuk suami dan anak-anaknya kelak.
  • Posesif
Pria tidak suka pada wanita yang posesif sebab ingin hidup bebas. Pria tidak tertarik pada wanita yang gemar melarang dan selalu ikut kemanapun kekasihnya pergi.
  • Materialistis

Pria tidak suka pada wanita yang materialistis. Mereka tidak akan tertarik pada wanita yang hanya memanfaatkan kekayaannya.
  • Banyak aturan

Pria kurang tertarik pada wanita yang memiliki banyak aturan. Wanita seperti ini hanya akan bertentangan dengan pria ketika sudah menikah. Misalnya, pria dan wanita akan berkelahi hanya karena masalah kaus kaki kotor yang tertinggal di ruang tamu. Atau masalah muncul karena wanita marah saat warna pakaian yang pria kenakan terlalu cerah.
  • Banyak bicara

Wanita memang banyak bicara saat masih sekolah atau menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Namun, hal tersebut akan pudar setelah dewasa. Jika wanita dewasa masih tetap banyak bicara, perilaku ini akan menjadi hal yang tidak disukai pria. Karena itu, jika Anda masih banyak bicara, maka kebiasaan tersebut perlu dikurangi mulai hari ini.


Apakah anda memiliki salah satu dari 9 Tipe Wanita Yang Di Benci Pria? jika iya, sebaiknya mulai sekarang anda harus berbenah diri.

Cara PEDE kenalan sama wanita

Coba ingat terakhir kali Anda berada di sebuah di kafe dan di depanmu duduk dua wanita cantik. Apa yang ada di pikiran Anda? "Wow, cantik banget. Pengen kenalan nih!" Lalu teman-teman Anda mulai bilang, "Eh cakep tuh gila.." dan kalian akan membahas wanita itu dan kemudian saling mendorong untuk mengajak kenalan sampai akhirnya kalian atau wanita itu yang lebih dahulu pergi.



Apakah yang membuat Anda atau temanmu tidak berdiri dan langsung menghampiri mereka? Rasa takut akan penolakan. Sebanyak 99% dari pria, termasuk Anda, hanya akan diam dan berpikir untuk mendatangi wanita-wanita tersebut. Diam sampai mereka tersebut hilang dan meninggalkan dirimu yang hanyut dalam rasa sesal, berharap kalau saja Anda tahu saudaranya, temannya atau siapapun yang mengenali wanita menarik tersebut. Anda menyerah bahkan sebelum memulai karena rasa takut akan ditolak.



Saya masih ingat sampai hari ini bagaimana rasa takut tersebut muncul. Bagaimana keringat saya menetes hanya dengan membayangkan saya berdiri dan berjalan menghampiri wanita menarik di depan saya. Saya membayangkan kalau dia menolak saya dan mengatakan sesuatu yang kasar pada saya, saya membayangkan ia akan berteriak, "HEI!! LO SIAPEEE SOK GANTENG BANGET SIH! PERGI SANA!!"



Saya membayangkan rasa malu kalau itu terjadi. Saya membayangkan bagaimana reaksi wanita tersebut yang akan membuat saya malu di depan teman-teman atau bahkan satu kafe. Dan akhirnya saya akan pulang dengan rasa kesal karena tidak merasa tidak diberikan kesempatan yang adil. Dan itu semua terjadi di dalam kepala saya. Hanya di kepala saya.



Sekarang saya ingin Anda berpikir sejenak, bandingkan ILUSI PENOLAKAN (yg terjadi dikepala Anda) dengan PENOLAKAN YG SEBENARNYA (wanita yang marah-marah karena tersinggung dan lain-lain). Pikirkan itu sejenak... Dan apa yang sebenarnya terjadi? ILUSI PENOLAKAN yang terjadi di kepala saya dan Anda terasa lebih menyakitkan dibandingkan dengan penolakan yg sebenarnya.



Kenapa saya bisa menyimpulkan seperti itu?



Karena sebenarnya kaum wanita tidak sekejam itu pada pria yang mengajaknya kenalan, karena sebenarnya ILUSI PENOLAKAN itu sebenarnya benar-benar jauh dari kenyataan dan benar-benar hanya ilusi yang dibuat oleh otak kita yang luar biasa. Karena sebenarnya pria sangat jarang ditolak secara kasar oleh wanita (kecuali kalau Anda memang layak untuk diperlakukan kasar).



Jika seorang wanita tidak ingin ngobrol dengan Anda, kebanyakan dari mereka akan berkata "Maaf ya, tapi lagi nggak bisa diganggu nih," atau "Nggak deh, makasih ya.."Cuma itu. Dan lihat, mereka bahkan meminta maaf kepadamu.



Banyak yang bertanya bagaimana caranya mengatasi ILUSI PENOLAKAN ini? Setiap kali saya akan menghampiri seorang wanita ILUSI itu muncul langsung dan dalam bentuk yang semakin mengerikan. Bagaimana caranya menghilangkan ILUSI PENOLAKAN ini? Jawaban sederhananya. Don't worry about it. Seperti halnya ILUSI dalam Magic, ILUSI penolakan sebenarnya tidak pernah ada. Just get over it. Kalau Anda 'ditolak' Anda akan baik-baik saja. Seriously, seperti yang saya bilang 'penolakan' sangat jarang terjadi.



Dan jika terjadi, maka Anda bisa melupakannya dalam waktu beberapa menit. That's it. Anda akan bercerita ke temanmu dan lalu Anda akan tertawa bersama mereka and selesai.. tidak ada wanita yang menampar Anda dan lain-lain. Semuanya hanya ilusi. Sama seperti detak jantung dan ketakutan Anda yang saat ini sedang membayangkan akan membuktikan artikel ini sebentar lagi.



Selamat mendobrak ilusi tersebut!

Jangan Menikah Karena 7 Alasan Ini




Pernikahan merupakan peristiwa sakral yang menyatukan dua orang dalam satu ikatan. Ada janji setia sehidup semati yang harus dijaga.

Agar pernikahan mewujud menjadi rumah tangga harmonis dan langgeng, Anda harus punya cinta dan keyakinan terhadap pasangan. Jangan menikah hanya karena delapan alasan berikut ini, seperti dikutip dari Health24:

1. Menikah hanya karena hartaDi awal pernikahan, mungkin Anda begitu menikmati kehidupan rumah tangga. Namun, kehidupan rumah tangga tanpa landasan cinta kuat tentu jauh dari harmonis dan langgeng. Apalagi jika di tengah perjalanan rumah tangga, pasangan kehilangan harta. Atau, Anda bertemu dengan pria yang jauh lebih kaya dan memikat.

2. Ingin meninggalkan rumah orangtuaIni biasanya menimpa mereka yang hidup di tengah keluarga penuh konflik. Menikah seringkali menjadi jalan pintas agar bisa keluar dari suasana rumah yang mungkin seperti ‘neraka’. Namun, meninggalkan rumah bersama suami bukan jawaban mutlak. Pernikahan yang prematur justru bisa membuat Anda terjebak dalam konflik baru yang lebih rumit.

3. Karena orangtua menyukainyaIni bukan alasan tepat bagi Anda dan pasangan segera melangsungkan pernikahan. Ingat, yang akan hidup dengannya adalah Anda sendiri, bukan orangtua Anda. Jangan biarkan Anda terjebak dengan sosok yang sebenarnya belum Anda yakini terbaik sebagai pasangan hidup.

4. Ingin merasakan hubungan lebih intimKetika kekuatan agar bisa berhubungan lebih intim menjadi alasan kuat menikah, ini berbahaya. Tujuan utama pernikahan bukan lagi membangun kehidupan rumah tangga yang harmonis dan langgeng, tapi hanya ‘malam pertama’. Saat penasaran itu terjawab, bukan tak mungkin bosan melanda, rasa sayang menguap, dan ujung dari ini semua adalah kehancuran rumah tangga.

5. Ingin punya anak Ingin punya anak memang menjadi pendorong kuat bagi banyak orang untuk menikah. Namun, apakah Anda ingin membawa anak dalam kondisi yang tidak ideal? Landasan cinta adalah harga mati. Jangan sampai anak Anda kelak menjadi korban ketidakharmonisan rumah tangga. Atau, malah Anda bisa menjadi orang tua tunggal kelak.

6. Menikah dengan peselingkuhAda beberapa kasus orang menikah secara diam-diam dengan selingkuhannya. Awalnya, mungkin akan berjalan dengan baik. Namun, untuk jangka panjang, pernikahan ini bisa menjadi malapetaka.

Ingat, pernikahan ini terjadi di atas penderitaan orang lain. Ini artinya masing-masing berani mengambil risiko mencari kebahagiaan tanpa peduli nasib pasangan utama masing-masing. Bukan tak mungkin pasangan kembali selingkuh, dan Anda menjadi korban berikutnya.

7. Tekanan sosial Ini seringkali menimpa mereka yang sudah memasuki usia siap menikah, namun masih melajang. Mereka umumnya merasa terpojok dengan pertanyaan yang dilontarkan teman dan keluarga besar seperti, “Kapan menikah?” Jangan sampai tekanan ini membuat Anda menikahi orang yang salah.

LOVE AND LIFE


Menggigit bibir bawah, membasahinya, atau sedikit memanyunkan bibir, memang acap dilakukan wanita. Tapi, pernahkah Anda memahami maknanya, selain merasa gemas dan terangsang dengan gayanya. Nah, kini, pelajarilah rahasianya dan, ayo, taklukkan! Perilaku suka menggigit bibir ini sangat acap sekali dilakukan oleh beberapa wanita.


Tapi ada baiknya Anda mulai memperhatikan perilaku yang satu ini, apalagi jika si dia yang Anda incar ternyata suka melakukannya. Berikut ini kami beritahukan rahasia kepribadian dan perilaku wanita-wanita yang suka menggigit-gigit bibirnya. Jangan bilang siapa-siapa, ya?


Jika di sela-sela obrolan Anda dengannya, lalu tiba-tiba saja dengan aksen malu-malu si dia menggigit bibir bawahnya seolah-olah sedang geregetan, atau mengulum bibir dan mengeluarkannya dalam keadaan basah, itu berarti si dia seorang penggoda yang pemberani. Sangat berani! Tidak ada sedikit pun rasa ragu maupun malu untuk menggoda dan menarik perhatian Anda. Mereka tidak takut-takut menggigit bibirnya di muka umum berulang kali, selain itu, mereka juga mahir memperlihatkan berbagai ekspresi muka untuk mendapatkan perhatian lawan bicaranya.


Ini tipe wanita yang “panas”, gampang berahi. Tapi, sulit menaklukkan wanita ini, karena sesungguhnya dia juga tipe penakluk pria. Cuma, jika Anda mampu membuat dia merasa “terabaikan”, termasuk dengan segala trik gigitan bibir itu, mungkin dia akan terjerat. Sisi baiknya, wanita ini punya gairah tinggi dan kepasrahan total. Jadi, tak percuma kan jika Anda harus bersabar menghadapinya?

http://ladjunewsonline.blogspot.com
Atau, ketika si dia ingin minta maaf atau meminta tolong Anda, diiringi dengan tatapan polosnya, si dia pasti akan menggigit bibirnya untuk mendapatkan perhatian dan simpati yang lebih dari Anda. Perhatikan saja. Dengan gigitan itu, tampak sekali ketidaberdayaan dia.

Ini tipe wanita pemalu, gugup, dan rikuhan. Wanita ini juga tipe penolong dan tidak tegaan. Cuma, wataknya acap lemah dan tidak setia. Apalagi jika wanita ini menyadari “kepolosannya” yang memancing iba, dan akan dapat memanfaatkannya. Karena itu, menghadapi wanita tipe ini, harus pasang “gembok” mati, kunci!


Ada juga tipe wanita yang acap membasahi bibirnya terus, persis ular yang mendesis. Hat-hati, meski wanita jenis ini sangat menggairahkan, tapi ada kelicikan di dalam hatinya. Pemberang, labil, tidak percaya diri, dan cemburuan. Watak menghaki kental sekali pada wanita jenis ini. Memang, gairah wanita ini cenderunt tinggi dan gampang terpuaskan. Tapi, sisi psikologis yang acap kekanakan sangat melelahkan.


Terakhir, adalah wanita yang mengigit ujung bibirnya sambil menunduk, dengan muka merah. Bahkan, kadang, tanpa apa-apa pun acap menggigit ujung bibir, apalagi jika sedang berpikir. Berbagai ekspresi di wajahnya terkadang juga membuat Anda tersenyum. Oleh sebab itu, wanita seperti ini tidak takut maupun ragu untuk menyampaikan kekagumannya pada Anda. Tapi, jika ia sedang kesal dan marah, tidak tanggung-tanggung, kata-kata kasar pun bisa keluar dari mulutnya. Dan jika itu terjadi, diamkan saja selama 1 sampai 2 hari. Dengan begitu si dia akan mengerti kalau Anda tidak suka dan tidak menolerir sikap dan perilaku yang seperti itu.


Jadi, kalau Anda sedang menyukai wanita seperti ini, jangan takut dan ragu untuk menggodanya. Luluhkan hati si perayu ini. Caranya mudah saja, kulum sebuah anggur, dan pindahkan ke dalam mulutnya ketika Anda menciumnya. Kemudian usap dan raba bagian-bagian sensitif di tubuhnya –tentu saja dengan gaya yang dopingi dan erotis. Pasti si dia akan meleleh kurang dari sedetik!


Tapi ingat, lakukan itu pada pacar Anda, dan bukan orang yang menggigit bibir di jalanan, karena reaksinya, pasti, akan berbeda.